Jumat, 22 Mei 2009

KACA : Guruku Harus Asyiik

1/11/2008 05:24:25
Guru galak, pelajaran nge-bosenin, plus suasana kelas yang menegangkan? Ugh...males banget, deh ! Kalau situasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saja sudah seperti itu, jadi susah kan buat kita untuk 'nangkep' pelajarannya.
Gimana sih guru yang asyik saat ngajar? Biar siswa cepet 'nangkep' pelajaran dan gak mudah bosen?
"Mengajar yang asik itu yang gak gitu-gitu terus. Ya pake sensasi gitu, gak harus di kelas melulu." Ungkap Anis Noor Pratama siswi kelas XI SMAN 1 Bantul. "Apalagi kalo ngajar tanpa diselingi bercanda, bakal nge-bosenin, jadi sama aja deh kalo memperhatikan, tetep gak jelas," tambahnya.
"Guru itu harus santai, nyenengin, baik sama murid, kalo diajak sharing nyambung." ujar Bima Andhika siswa SMPN 2 Pandak. Tidak beda dengan yang diungkapkan Andika Pradana, siswa kelas X SMK N 2 Depok Jurusan Teknik Komputer Jaringan. Menurutnya, supaya pelajarannya menyenangkan, guru itu harus bisa mengerti kondisi muridnya dan jika dalam mengajar ada yang kurang jelas dimengerti oleh muridnya, guru harus dapat membuat muridnya mengerti apa yang disampaikan, tanpa membuat murid itu merasa 'bodoh'.
Siswa akselerasi SMAN 1 Yogya, Rochvi Agus Dewantoro, yang sebentar lagi akan menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) juga mengatakan hal yang serupa.
"Sebenarnya sih, situasi kelas biasa aja. Soalnya kita semua udah kompak banget. Tapi, kalau suasana waktu pelajaran sih tergantung gurunya. Kalau gurunya aja udah asik, ya cara 'nangkepnya' pelajaran juga jadi enak." Paparnya panjang lebar. dia juga menambahkan, kalau guru yang baik, harus lebih bisa memotivasi muridnya. Apalagi kalau murid sudah mulai merasa bosan. Dukungan dari guru sangat diperlukan. Setidaknya, guru bisa menjadi teman bagi muridnya.
Rata-rata murid itu pengennya kalo pas pelajaran emang harus nyenengin. Tapi, gimana sih, kalo diliat dari guru itu sendiri?
Bapak Drs Wardal, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 1 Bantul menuturkan guru yang asyik itu pokoknya membuat siswa seneng dengan pelajaran, penyampaiannya harus variatif dengan berbagai metode, gurunya menguasai materi dan bisa menguasai kelas. Nah, bukan hanya murid saja kan yang mengatakan seperti itu. Guru yang mengajar dengan asyik ternyata sangat mempengaruhi minat belajar. Ya, jadi seneng sama pelajaran yang diampu gurunya. Terus jadi tambah semangat belajarnya. Tetapi, banyak faktor yang membuat guru kita jadi kurang asyik saat mengajar. "Ketidaksiapan guru dalam materi, masalah keluarga yang dibawa -bawa saat mengajar dan bisa juga itu bukan panggilan profesi." Tutur Pak Wardal.
Kita juga sering nemuin guru yang gak asyik, tetapi kita juga harus cepet- cepet beradaptasi, harus seneng dengan gurunya, seneng sama pelajarannya, dan harus punya rasa keingintahuan yang tinggi agar pelajaran yang kita hadapi itu serasa keinginan kita untuk dipelajari. Biar gak jenuh, walau gak asyik. Begitu saran Bapak Wardal.
"Oh ya, guru juga harus sabar. Kalau ngajar jangan sering marah-marah, biar muridnya sayang ma gurunya dan kalau kayak gitu pasti otomatis bisa seneng sama pelajarannya." Tambah Andhika.
Terus kalau mereka bosan pada saat pelajaran, mereka ngapain, ya?
"Ya, kan karakter guru tuh berbeda-beda. Cara menyampaikan pelajaran pun berbeda-beda. Kalau misalnya udah ngebosenin, lebih baik kita diam. Paling tidak gurunya tahu kalau kita sedang memperhatikan. Kalau nggak, mending kita baca buku yang materinya sedang di bahas. Kan kita juga gak ketinggalan materi," ungkap Muhammad Aji Wibowo yang juga siswa akselerasi SMAN 1 Yogya.
Berbeda dengan Aji, Rochvi dan Andika mengatakan kalau pelajarannya udah nge-bosenin, mereka bisa saja Online MXit (Instant Message) dan bercanda sama teman. Tapi, dengan catatan tetap pada batasnya. "Ditinggal ngobrollah, dengerin MP3 atau iseng-iseng nulis cerpen. Hehe.." komentar Anis.
Lain lagi dengan Bima yang tetep memperhatikan walau ketemu dengan guru yang kurang asyik. "Kalo gak memperhatikan malah dimarahin gurunya. Misal, saat gurunya sedang ngejelasin ada siswa yang gak merhatiin, gurunya langsung marah tanpa bertanya penyebab siswa itu ramai, emosi dikeluarkan oleh guru dengan marah-marah." Tambah Bima yang kalo diajar dengan guru yang gak asyik punya perasaan deg-degan.
Nah, dari apa yang telah dikatakan oleh teman-teman kita, bisa di tarik kesimpulan, kalau siswa tuh senang sama guru yang asyik, gak mudah marah-marah, dan perhatian pada muridnya. Kebanyakan guru yang asyik ngajarnya itu emang harus bisa ngertiin siswanya. Begitu juga dengan siswa yang harus ngertiin apa yang membuat guru jadi gak asyik. Tapi, bukan berarti guru itu harus menuruti semua kemauan siswa. Guru juga harus bisa konsisten dan bertanggung jawab pada pekerjaannya.
So, menurut berbagai pendapat yang kita ketahui. Semua itu sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, terutama seorang yang sangat mulia di bidang pendidikan yaitu seorang pahlawan tanpa tanda jasa merupakan faktor pendukung utama dalam belajar. Bagaimanapun juga, guru harus tetep enjoy. Enakan belajar gak usah serius banget tapi tetep masuk ke otak atau yang penting tetep bisa 'nangkep', daripada gak bisa? Iya kan?
(Yuni Uswatun Khasanah dan Nur Azizah KT)-s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar