Rabu, 22 April 2009

Perlunya pembelajran bermakna

novasi Pembelajaran yang BermaknaPembelajaran merupakan
‘jantung’ proses pendidikan. Peningkatan kualitas pembelajaran secara teknis dilakukan oleh guru. Sebagai seorang propfesional, guru tidak hanya melakukan bagaimana pengelolaan kelas yang efektif tapi lebih dari itu, efisiensi dan produktivitas perlu mendapat porsi yang sepadan.Kebijakan pengembangan kapasitas guru difokuskan pada kemampuan akademik, pedagogi dan akselerasi pencapaian profesionalisme. Sikap profesionalis ini terindikasi dari kesungguhan guru dalam mewujudkan mutu pembelajaran yang bermuara pada peningkatan prestasi belajar siswa.Secara konperehensif prestasi siswa adalah total dari seluruh kemampuan siswayang mencakup kemampuan akademik, soft skill dan tertanamnya nilai-nilai etika moral, estetika untuk hidup bersama dalam masyarakat.Meningkatnya nilai Ujian Nasional tidak dapat dijadi ukuran sebuah mutu pembelajaran, karena kegamangan UNAS, guru mengemban misi berat dan rela menjadi “tim sukses“ bagi sekolah bersangkutan. Guru menemukan metode jalan pintas dalam menyelesaian soal. Siswa di-drill berbagai jenis soal, menghapal barbagai jalan pintas tersebut hanya karena takut gak lulus UAN. Padahal bukankah metode jalan pintas tersebut tidak dapat memberi kebermaknaan suatu konsep??. Dan terbukti , siswa mengalami kesulitan sendiri dalam pembelajaran yang lebih tinggi.Disadari atau tidak bahwa pembelajaran tidak semudah membalik telapak tangan. Perlu ada rencana, aplikasi, evaluasi dan continual improvement, secara radikal dapat dikatakan bahwa perlu ada inovasi pembelajaran yang betul-betul progress terhadap mutu pendidikan. inovasi yang dimaksu adalah kreativitas dan didukung sikap kritis guru dalam me-redisain, memodifikasi dan menemukan ide-ide baru dalam praktek pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode, strategi atau pendekatan yang tak umum guna menumbuhkan minat belajar, kemampuan ----kompetensi, keterampilan siswa dan rasa kebersaman hidup dalam lingkungan sosial secara mandiri, bebas dan bertanggungjawab.
Posted by cik at 9:13 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar