Senin, 16 Maret 2009

SYARAT-SYARAT EVALUATOR

Untuk memperoleh hasil evaluasi yang sebaik-baiknya, bagi para evaluator program dituntut adanya syarat-syarat tertentu:

1. Memahami Materi, yaitu memahami hakikat seluk beluk program yang dievaluasi, antara lain:

a. tujuan program yang sudah ditentukan sebelum mulai kegaiatan

b. komponen-komponen program

c. variabel yang diuji-cobakan atau dilaksanakan

d. jangka waktu dan penjadwalan kegiatan

e. mekanisme pelaksanaan program

f. pelaksanaan program

g. sistem monitoring kegiatan program

2. Menguasai Teknik, yaitu menguasai cara-cara atau teknik-teknik yang digunakan yang digunakan di dalam melaksanakan evaluasi program. Oleh karena evaluasi program tidak lain adalah penelitian evaluasi, maka evaluator program harus menguasai metodologi penelitian, meliputi:

a. cara membuat perencanaan penelitian

b. teknik menetukan populasi dan sampel

c. teknik menyusun instrument penelitaian

d. prosedur dan teknik pengumpulan data

e. penguasaan teknik pengolahan data

f. cara menyusun laporan penelitian

Untuk metodologi yang terakhir ini evaluator program harus menguasai sesuatu yang lebih dibandingkan dengan penelitan karena apa yang disampaikan akan sangat menentukan kebijaksanaan yang kadang-kadang risikonya sangat besar.

3. Objektif Dan Cermat, tim evaluator adalah sekelompok orang yang mengemban tugas yang dalam tugasnya ditopang oleh data yang dikumpulkan secara cermat dan objektif. Berdasarkan atas data tersebut maka diharapkan, mengklasifikasikan, mentabulasikan, mengolah dan sebagainya secara cermat dan objektif pula. Khususnya di dalam menentukan pengambilan strategi penyusunan laporan, evaluator tidak boleh memandang satu atau dua aspek sebagai hal yang yang istimewa, dan tidak boleh pula memihak. Baik pelaku evaluasi dari dalam ekstern (terutama yang dibayar!) tidak dibeanrkan “mengambil muka” dari orang/lembaga yang meminta bantuan atau menugaskannya untuk mengevaluasi.

4. Jujur Dan Dapat Dipercaya, tim evaluasi merupakan tim kepada siapa pengambil keputusan menumpahkan seluruh kepercayaannya padanya. Mengapa pengambil keputusan minta tolong untuk mengevaluasi program yang dipandang penting untuk dievaluasi? Alasannya ada dua hal:

(a) Mereka menghindar adanya bias (kesalahan pengamatan atau kesalan persepsi) dan

(b) Dalam mempertanggungjawabkan tindakannya kepada masyarakat luas, tidak akan ada rasa “risih” karena adanya kemungkinan tidak jujur.

Atas dasar alasan penyerahan tugas mengevaluasi tersebut kepada evaluator, maka menjadi suatu beban mental yang berat pada tim evaluator untuk tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Sebagai timbal baliknya mereka harus dapat menunjukkan tingkat keterpercayaan yang tinggi kepada pemberi tugas.

Namun ada pendapat lain tentang syarat-syarat seorang evaluator, yaitu di antaranya:

1. Mampu melaksanakan, persyaratan pertama yang harus dipenuhi oleh evaluator adalah bahwa mereka harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan evaluasi yang didukung oleh teori dan keterampilan praktik.

2. Cermat, dapat melihat celah-celah dan detail dari program serta bagian program yang akan dievaluasi.

3. Objektif, tidak mudah dipengaruhi oleh keinginan pribadi, agar dapat mengumpulkan data sesuai dengan keadaannya, selanjutnya dapat mengambil kesimpulan sebagaimana diatur oleh ketentuan yang harus diikuti.

4. Sabar dan tekun, agar di dalam melaksanakan tugas dimulai dari membuat rancangan kegiatan dalam bentuk menyusun proposal, menyusun instrumen, mengumpulkan data dan menyusun laporan, tidak gegabah dan tergesa-gesa.

5. Hati-hati dan bertanggung jawab, yaitu melakukan pekerjaan evaluasi dengan penuh pertimbangan, namun apabila masih ada kekeliruan yang diperbuat, berani menanggung resiko atas segala kesalahannya.

Menentukan asal evaluator harus mempertimbangkan keterkaitan orang yang bersangkutan dengan program yang akan dievaluasi. Berdasarkan pertimbangan tersebut evaluator dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu Evaluator Eksternal dan Evaluator Internal.

Evaluator Internal (Evaluasi Dalam), yang dimaksud dengan Evaluator Dalam adalah petugas evaluasi program yang sekaligus merupakan salah seorang dari petugas atau anggota pelaksana program yang evaluasi. Adapun kelebihan dan kekurangan dari evaluator dalam yai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar