Senin, 16 Maret 2009

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKUKAN INOVASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI MAN KANDANGAN KAB. KEDIRI

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKUKAN INOVASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI MAN KANDANGAN KAB. KEDIRI

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan merupakan salah satu kewajiban yang harus ditempuh oleh personal maupun sosial yang tidak bisa ditawar lagi. Karena pada dasarnya pendidikan adalah merupakan proses sosial yang bertujuan untuk mengembangkan potensi hidup manusia guna menghadapi tuntutan zaman dimasa yang akan datang, seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman yang semakin lama semakin bergeser.

Manajemen pendidikan adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta didalam mencapai tujuan yang disepakati.

Dalam kaitannya dengan pengembangan pendidikan, kepala sekolah mempunyai peran dan tugas yang sangat penting. Hal ini dikarenakan kepala sekolah sebagai seorang pemimpin merupakan salah satu faktor yang mendorong bagi kemajuan dunia pendidikan. Artinya kepala sekolah dituntut harus mempunyai kemampuan untuk melaksanakan inovasi pendidikan yang sekiranya sudah tidak relevan lagi dengan keadaan saat ini demi tercapainya pembangunan bangsa dan negara.

Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian di MAN Kandangan Kab. Kediri dengan judul: Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Melakukan Inovasi Manajemen Pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri dengan tujuan sebagai berikut:

1.Untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri
2.Untuk mengetahui proses kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri
3.Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri
Metode yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini diawali dengan penentuan subyek penelitian, kemudian pengumpulan data menggunakan metode interview, observasi dan dokumenter, serta analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Karena data yang diperoleh tidak berbentuk angka-angka, akan tetapi merupakan uraian yang didapatkan dari hasil interview, observasi dan dokumenter.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa (1)Tentang kepemimpinan kepala sekolah MAN Kandangan Kab. Kediri sebagai seorang pemimpin yang terbuka dan dinamis mau menerima masukan dari bawahannya dalam pengambilan keputusan. Beliau juga mempunyai tanggung jawab yang sangat penting, memiliki kemampuan-kemampuan dan ketrampilan, diantaranya adalah: mempunyai kemampuan dalam mengorganisasi baik kepada staf maupun pada karyawan lainnya, mempunyai kemampuan untuk membangkitkan dan memupuk kepercayaan pada diri sendiri maupun pada guru yang lain, mempunyai kemampuan untuk mendorong serta membimbing para guru dan staf lainnya, serta mempunyai kemampuan dalam membentuk kerjasama antar sesama tenaga pendidik dan dengan instansi-instansi terkait. (2) proses inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri meliputi inovasi dibidang kurikulum yaitu perubahan kurikulum 1994 ke kurikulum berbasis kompetensi dan sistem full day masuk mulai pukul 06.45-15.05, sarana dan prasarana yaitu penambahan bangunan gedung sekolah dan penambahan 5 unit komputer, buku-buku perpustakaan , manajemen keuangan, strategi belajar mengajar, pengelolaan siswa, dan pengelolaan tenaga pendidik. (3)Tentang faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi Manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri adalah: faktor pendukungnya: adanya kegigihan usaha dari para tenaga pendidik di MAN Kandangan Kab. Kediri dalam menciptakan madrasah yang berkualitas yang mampu menjawab tantangan dimasa datang, faktor internal dan eksternal dimana faktor internal meliputi kepala sekolah, guru, siswa, sedangkan faktor eksternalnya meliputi orang tua dan lingkungan yang kondusif, faktor sistem pendidikan, adanya perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Perencanaan jangka pendek misalnya: perbaikan kurikulum, sedangkan perencanaan jangka panjang misalnya: pembangunan dan penambahan gedung sekolah, dan sebagainya. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu minimnya dana yang tersedia serta terbatasnya sarana dan prasarana. Namun hal ini dapat ditutupi
dengan adanya pengadaan dana melalui sumbangan wajib dari wali murid, serta permintaan subsidi dari pemerintah

Sedangkan hal-hal yang harus diperhatikan bagi kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya hendaknya kepala sekolah benar-benar mampu dan menguasai baik secara teoritis maupun prakteknya, dalam memberikan bimbingan terhadap semua bawahannya hendaknya disertai contoh nyata sehingga dapat lebih memacu motivasi, hendaknya inovasi di MAN kandangan direncanakan jauh sebelumnya.sedangkan bagi para guru apabila terdapat permasalahan dalam proses belajar mengajar hendaknya mencari solusi bersama tenaga pengajar lainnya, hendaknya bias lebih mempertinggi kemampuan dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan kemungkinan yang bakal terjadi, Bagi waka kurikulum MAN Kandangan, sebelum melaksanakan program-program pendidikan hendaknya mencari kejelasan dan arah tujuan program-program tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar